Jakarta (KASTV) - Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Imekko Bersatu Provinsi Papua Barat Daya menghadiri rapat koordinasi PJ Gubernur dan DPR Provinsi Papua dan Papua Barat. (21/3/2023)
Ketua Forkom Imekko Bersatu menyampaikan kepada masyarakat Imekko se-Tanah Papua, Maupun di luar Papua, Bahwa isi dari Rapat Koordinasih itu memastikan keseriusan DOB yang sudah pernah di usul dan yang baru akan diusulkan, sesuai dengan Pemekaran 4 Provinsi di Tanah Papua, guna menambahkan setiap kabupaten, kota di wilayah DOB Provinsi yang baru saja dimekarkan.
Menurutnya hal yang terpenting adalah aspirasi masyarakat yang sudah ada di Komisi II DPR RI itu belum fainal dan Baru Tahapan penyerahan aspirasi ke Komisi II DPR RI yang kemudian akan kembali di paripurnakan.
"Baru tahap penyerahan aspirasi, semoga saja semua terealisasi," ucapnya
Lanjutnya, masyarakat imekko harus bersama Tim Peduli dan Tim 100 yang mana telah memperjuangkan aspirasi pemakaran kabupaten Imekko untuk dapat duduk bersama.
"Sayangnya saat ini pemerintah daerah Sorsel tidak mendukung tim peduli pemakaran Imekko untuk membiayai semua proses." kata onim
Onim juga menambahkan, Informasi bahwa masyarakat Imekko di Sorsel sedang menunggu Ketua Fraksi Otsus saat ini.
"Perwakilan masyarakat Imekko hadir dalam undangan Komisi II DPR RI agar tidak ada pemanfaatan atas nama masyarakat yang kemudian dipolitisasi menjadi kepentingan politik dan kelompok," jelasnya
Masih Onim, Gizi buruk, buta huruf masih urutan pertama di Imekko dari keseluruhan tempat di Kabupaten Sorong Selatan dan hal ini seakan-akan baik baik saja, yang seharunya menjadi program nasional.
"Menurut saya Pemkab Sorong Selatan Gagal dalam memberantas buta aksara di wilayah Imekko," tandasnya
"Saya mnghimbau agar pemerintah sorong selatan untuk melihat hal ini lebiha baik, dan masyarakat untuk lebih berpikir baik kedepan dalam menentukan pilihanya di tahun 2024" tutupnya (Iwan)