Teminabuan (KASTV) - Data Pencaker Sorong Selatan kuat dugaan banyak siluman dalam pemberkasannya, Rolling A. Saflessa, ST. Ketua Himasos menghimbau pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan, untuk memeriksa pemberkasan dengan baik, ungkapnya pada media. Kamis, (22/9/2022)
"Akan dibukanya penerimaan CPNS di Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, kepada Koordinator yang di berikan kepercayaan dari BKPSD, agar didata secara baik, tidak ada perbedaan dan pastikan sudah terferivikasi di instansi terkait," tegasnya
"Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat, tentang tenaga honorer mulai tahun depan, sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, aturan mengenai syarat tenaga honorer yang hendak menjadi CPNS terdapat dalam PP 48/2005, menjelaskan kriteria pegawai honorer untuk menjadi CPNS, khususnya diutamakan yang telah mengabdi paling lama di instansi pemerintah," jelasnya
"Dalam PP Nomor 48/2005 tertulis bahwa THK-II (pegawai honorer) diberikan kesempatan untuk seleksi (CPNS) satu kali dan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS akan diprioritaskan untuk sejumlah sektor, sesuai kebutuhan pemerintah setempat" ungkapnya
Adapun syarat usia yang harus dipenuhi tenaga honorer sesuai Peraturan Pemerintah
(1) Maksimal usia 46 tahun dengan masa kerja 20 tahun atau lebih terus menerus. (2). Maksimal usia 46 tahun dan punya masa kerja 10-20 tahun secara terus menerus. (3). Maksimal usia 40 tahun dan punya masa kerja 5-10 tahun secara terus menerus. (4). Maksimal usia 35 tahun dan punya masa kerja 1-5 tahun secara terus menerus.
dan pegawai honorer ini bisa mengikuti seleksi CPNS yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan," papar Ketua Himasos
"Himasos Indonesia dan Masyarakat akan mengadakan pengawasan dan pemantau pelaksanaan seleksi CPNS di Kabupaten Sorong Selatan." tutupnya (Rep : Sepnat. S)