PT Duta Palma Indragiri Hulu Diduga Tidak Berketuhanan Yang Maha Esa

PT Duta Palma Indragiri Hulu Diduga Tidak Berketuhanan Yang Maha Esa

KETUA:  SBPI-KASBI

Indragiri Hulu (KASTV) - Pada hari Jumat, 8 Juli 2022, pimpinan perusahaan PT Duta Palma Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau mengumumkan bahwa pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 seluruh karyawan PT. Duta Palma Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau libur nasional sesuai dengan surat keputusan dan kebijakan Mentri Agama dan Menteri Tenaga Kerja.


Ironisnya pimpinan perusahaan PT Duta Palma Kabupaten Indragiri memerintahkan dan menyuruh karyawan untuk bekerja pada hari Minggu, 17/7/2022 sebagai ganti hari libur nasional, bagi yang tidak bekerja dikatakan mangkir atau alpa.


Keputusan PT. Duta Palma Kabupaten Indragiri Hulu menuai kecaman dari masyarakat, dan para pekerja. Menurut mereka ini tidak logis, dan menciderai Keputusan Menteri Tenaga kerja.


Ketua Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (SBPI) Waanaskhi Giawa memaparkan, keputusan PT. DUTA PALMA, terlalu mengada ada dan tidak sesuai dengan prosedur kerja.


"Mempekerjakan karyawan pada hari Minggu tanpa perhitungan lembur adalah keputusan yang melanggar undang-undang ketenagakerjaan, yang mana diatur pada pasal 78 ayat (2)  UU 13 tahun 2003  mewajibkan setiap pengusaha yang mempekerjakan pekerja dihari libur mingguan untuk membayar upah kerja lembur," jelasnya 

"Kemudian kita kembali kepada mayoritas dan minoritas, bahwa kurang lebih 100 karyawan yang dipaksakan kerja pada hari Minggu adalah mayoritas umat Nasrani, dan kita tahu bersama hari Minggu adalah hari di mana mereka melaksanakan ibadah mingguan, apakah perusahan hari ini, sudah tidak memiliki Tuhan?" ucapnya  sambil bertanya.


"PT. Duta Palma, hari ini diduga melanggar apa yang menjadi ketentuan Pancasila "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan tidak layak untuk beroperasi di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya berharap  Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberi peringatan keras kepada perusahaan, kalau perlu mencabut izinnya," tutupnya. 


Sementara pihak pimpinan PT. Duta Palma belum memberikan konfirmasi hingga berita ini diturunkan. (AG)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال