SIDOARJO || KASTV -Menjamin rasa aman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo melakukan pemantauan langsung ke sejumlah gereja pada malam perayaan Natal, Rabu (24/12/2025).
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah di Kabupaten Sidoarjo berjalan aman, lancar, dan penuh khidmat.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bertolak dari Pendopo Delta Wibawa sekitar pukul 19.00 WIB. Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut perwakilan dari Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Ketua FKUB Sidoarjo, M. Idham Cholid.
Titik pertama yang dikunjungi adalah Gereja GKJW Waru, kemudian berlanjut ke Gereja Katolik Santo Paulus Juanda. Di sana, rombongan disambut hangat oleh Pdt. Romo Sumardiono beserta ratusan jemaat yang tengah bersiap melaksanakan ibadah.
Dalam sambutannya, Pdt. Romo Sumardiono menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran para pimpinan daerah. Menurutnya, kunjungan ini merupakan bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu ini memberikan rasa nyaman dan aman karena pemerintah daerah hadir. Tentu teman-teman menyambut sukacita kehadiran bapak-bapak TNI, Polri, dan para pejabat Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.
"Kami berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo serta Forkopimda Sidoarjo yang tetap memberi dukungan kepada kegiatan kami semua agar dapat berjalan dengan baik dan penuh berkah," tutur Romo Matius Juli.
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah prioritas utama, terutama di hari besar keagamaan. Ia mengimbau umat Kristiani untuk tidak perlu merasa khawatir dan tetap fokus dalam beribadah.
"Kami atas nama pimpinan daerah akan menjaga ketenangan ibadah Natal umat Nasrani tahun 2025. Tujuannya agar ibadah dapat berjalan dengan khidmat dan baik bagi yang merayakannya," tegas H. Subandi.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten akan terus diperkuat untuk menjaga situasi Sidoarjo tetap kondusif hingga seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru usai.
Kunjungan maraton ini bukan sekadar rutinitas pengamanan, melainkan simbol kuat komitmen pemerintah dalam merawat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sidoarjo. Harmonisasi antara pejabat daerah, aparat keamanan, dan tokoh lintas agama diharapkan terus menjadi fondasi kedamaian di Kota Delta.(*)