Peringati Hari Jadi ke-402, Forkopimda Sampang Ziarah ke Makam Keramat Ratu Ebuh

Peringati Hari Jadi ke-402, Forkopimda Sampang Ziarah ke Makam Keramat Ratu Ebuh

SAMPANG || KASTV -Nuansa khidmat menyelimuti kompleks pemakaman kuno di Madegan, Kecamatan Sampang, pada Selasa (23/12/2025). Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sampang yang ke-402, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar ziarah dan doa bersama di makam leluhur agung, Ratu Ebuh.

​Kegiatan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan simbol refleksi atas akar sejarah panjang Madura, khususnya Sampang, dalam membangun identitas daerah yang religius dan berbudaya.

​Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, didampingi Wakil Bupati, Kapolres Sampang, Ketua DPRD, serta perwakilan dari Kodim 0828/Sampang yang dihadiri oleh Kasdim Mayor Inf A. Djailani mewakili Dandim Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar.

​Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, menegaskan bahwa pemilihan Makam Ratu Ebuh sebagai pusat ziarah memiliki nilai filosofis yang mendalam bagi masyarakat Sampang.

​"Kita tidak boleh melupakan jati diri. Ratu Ebuh adalah simbol keteguhan dan pengabdian. Di usia ke-402 ini, kami ingin semangat para leluhur meresap ke dalam kebijakan pemerintah untuk selalu berpihak pada kesejahteraan rakyat," ujar Bupati Slamet Junaidi di sela-sela kegiatan.


​Mewakili Dandim 0828/Sampang, Kasdim Mayor Inf A. Djailani menyampaikan pesan tentang pentingnya stabilitas keamanan sebagai fondasi pembangunan. Menurutnya, kerukunan antarinstansi (TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah) adalah modal utama dalam menghadapi tantangan global ke depan.

​"Kehadiran kami di sini adalah bentuk komitmen TNI untuk selalu manunggal dengan rakyat dan pemerintah. Sesuai tema hari jadi tahun ini, 'Harmoni Berkelanjutan', kami ingin memastikan bahwa keamanan dan kedamaian di Sampang terus terjaga agar pembangunan ekonomi dan infrastruktur bisa berjalan tanpa hambatan," tegas Mayor Inf A. Djailani.

​Perayaan tahun ini terasa lebih semarak dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai festival budaya yang digelar di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk memantik kembali gairah pariwisata berbasis religi dan sejarah di Kabupaten Sampang.

​Pemerintah Kabupaten Sampang berharap momentum 402 tahun ini menjadi titik tolak percepatan pembangunan di sektor kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi lokal pascapandemi dan dinamika ekonomi global.

​Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sampang agar dijauhkan dari marabahaya dan diberikan kemakmuran yang merata.(*)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال