Lampu Padam Tanpa Pemberitahuan, Kinerja PLN Sulawesi Tenggara Dinilai Amburadul

Lampu Padam Tanpa Pemberitahuan, Kinerja PLN Sulawesi Tenggara Dinilai Amburadul



Sulawesi Tenggara, kabarkonoha.com_  Pemadaman listrik tanpa pemberitahuan yang terjadi pada Minggu malam menuai kecaman keras dari masyarakat. Lampu yang tiba-tiba padam tersebut berdampak langsung pada aktivitas ibadah umat Kristen yang sedang melaksanakan ibadah, sekaligus mengganggu persiapan menjelang perayaan Natal.

Pemadaman tanpa informasi resmi ini dinilai sebagai bentuk kelalaian serius oleh pihak PLN Sulawesi Tenggara. Pasalnya, tidak adanya pemberitahuan sebelumnya membuat masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk bersiap, baik dari sisi teknis maupun keamanan.

Hasanadudin, SH, menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kewajiban pelayanan publik. Ia meminta agar Kepala PLN Pusat segera mengambil langkah tegas dengan mengevaluasi dan memberhentikan Kepala PLN Sulawesi Tenggara.

“Mematikan listrik tanpa pemberitahuan adalah bentuk pelanggaran pelayanan. Apalagi ini terjadi di saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah dan mempersiapkan perayaan Natal. Ini bukan persoalan sepele dan tidak bisa dibiarkan,” tegas Hasanadudin.

Menurutnya, PLN sebagai BUMN memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjamin kenyamanan serta keamanan masyarakat, terlebih pada momentum keagamaan yang sakral. Pemadaman listrik secara sepihak dinilai mencederai rasa keadilan dan toleransi antarumat beragama.

“Kalau kinerja seperti ini terus dibiarkan, maka kepercayaan publik terhadap PLN akan semakin runtuh. Sudah saatnya ada pergantian pimpinan di PLN Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN Sulawesi Tenggara belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pemadaman listrik tanpa pemberitahuan tersebut.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال