Kirab Lintas Iman di Sidoarjo, Bupati Subandi: Bukti Nyata Harmoni dan Toleransi dalam Keberagaman

Kirab Lintas Iman di Sidoarjo, Bupati Subandi: Bukti Nyata Harmoni dan Toleransi dalam Keberagaman

SIDOARJO || Kasuaritv.com -Nuansa kebersamaan, toleransi, dan semangat gotong royong menjadi pemandangan utama dalam perhelatan Kirab Ritual dan Budaya yang digelar di Kelenteng Teng Swie Bio Krian, Sidoarjo, Minggu (2/11). 

Acara yang diselenggarakan dalam rangka merayakan Shen Dien Y.M. Kongco Kong Tek Cun Ong ini, dihadiri langsung dan mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Sidoarjo, H. Subandi.

​Kirab ini bukan sekadar prosesi keagamaan, melainkan sebuah manifestasi kultural akbar yang memperkuat ikatan persaudaraan di tengah masyarakat. Dengan menempuh jarak sekitar empat kilometer, arak-arakan tersebut dimeriahkan oleh Kirab Budaya Ruwat Desa, atraksi Barongsai yang memukau, dan beragam pergelaran kesenian tradisional. Yang istimewa, kirab ini diikuti oleh peserta dari lintas agama dan lintas budaya Nusantara, menjadikannya simbol kuat dari keberagaman Sidoarjo.

​Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan penghargaan mendalam kepada panitia dan seluruh elemen masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam melestarikan tradisi Tionghoa di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa acara semacam ini memiliki dimensi yang lebih luas dari sekadar ritual.


​“Acara ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, tetapi juga wujud nyata pelestarian budaya Tionghoa yang telah menjadi bagian dari kekayaan tradisi di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Bupati Subandi.

​Lebih lanjut, Subandi menekankan posisi strategis Kirab Budaya tersebut sebagai simbol harmoni, toleransi, dan persaudaraan yang kokoh di tengah perbedaan. Ia lantas mengajak seluruh warga untuk senantiasa memupuk semangat guyub rukun, saling menghormati, dan bahu-membahu demi mewujudkan Sidoarjo yang aman dan sejahtera.

​Subandi juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya sebagai tanggung jawab kolektif, melampaui batas-batas komunitas tertentu. Menurutnya, budaya adalah akar dari identitas bangsa.

“Melestarikan budaya bukan hanya tugas komunitas tertentu, tapi tanggung jawab kita bersama. Dari budaya, kita belajar tentang nilai, sejarah, dan jati diri. Dari perjalanan kita, kita membangun masa depan yang lebih kuat dan bersatu,” tegasnya.

​Bupati Subandi berharap agar event kirab ritual dan budaya ini dapat terus dilestarikan dan diangkat menjadi agenda tahunan. Ia melihat acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang mempererat silaturahmi antarumat beragama, tetapi juga sebagai inspirasi vital bagi generasi muda agar mencintai dan menghargai tradisi leluhur. 

Keberhasilan Kirab di Kelenteng Teng Swie Bio ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman di Sidoarjo adalah kekuatan yang harus dirawat bersama.(*)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال