MEDAN, SUMUT || KASTV - Sebuah musibah kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Gang Swadaya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, pada Jumat sore, 21 November 2025. Insiden ini mengakibatkan kerugian besar, di mana sepuluh unit bangunan—terdiri dari sembilan rumah semi permanen dan satu rumah permanen—hangus tak bersisa.
Laporan mengenai kebakaran tersebut diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan sekitar pukul 14.30 WIB. Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Wanro Malau, membenarkan bahwa api dengan cepat membesar dan menyebar ke unit-unit rumah yang berdekatan.
"Kami langsung mengerahkan tujuh unit mobil armada untuk mengendalikan kobaran api. Namun, di lapangan, petugas kami menghadapi kendala signifikan," ujar Wanro Malau.
Kendala utama yang dihadapi adalah kerumunan warga yang heboh dan memadati area kejadian. Kerumunan massa ini disebut-sebut menghambat pergerakan mobil pemadam untuk mendekat dan mengakses titik api, yang vital untuk proses pemadaman cepat.
Setelah berjuang melawan kobaran api selama 30 menit hingga satu setengah jam, tim pemadam akhirnya berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan.
"Saya sedang tertidur pulas. Saya baru terbangun setelah mendengar teriakan tetangga yang heboh. Saat saya sadar, asap tebal sudah memenuhi rumah saya," tutur Maimunah. Ia mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya karena cepatnya penyebaran api dan tebalnya asap.
Pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Meskipun demikian, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah mengingat total sepuluh unit bangunan yang hangus.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran dan jumlah total kerugian materiil masih berada dalam tahap penyelidikan. Pasca pendinginan, aparat kepolisian segera memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian. Pemasangan garis polisi ini bertujuan untuk memudahkan proses investigasi lebih lanjut terkait sumber api yang memicu insiden nahas di permukiman padat penduduk tersebut.(Muhajir)

