Aceh Singkil, KASTV — 18 November 2025
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disprindagkop UKM) Kabupaten Aceh Singkil menggelar Pelatihan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Angkatan I dengan tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola koperasi sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan ekonomi desa.
Pelatihan ini diikuti para pengurus KDMP dari seluruh kecamatan di Aceh Singkil. Para peserta memperoleh sejumlah materi penting, antara lain manajemen organisasi koperasi, tata kelola keuangan yang transparan, literasi digital, inovasi usaha, kepemimpinan, serta strategi pengembangan talenta untuk menghadapi tantangan ekonomi modern.
Tujuan Pelatihan
Kegiatan ini dirancang untuk:
1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pengurus dalam menjalankan fungsi manajemen serta pelayanan anggota.
2. Melahirkan talenta unggul yang mampu membawa koperasi menjadi pilar ekonomi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
3. Memperkuat jejaring dan kolaborasi antar pengurus guna mewujudkan koperasi yang adaptif dan berdaya saing.
4. Mendorong terciptanya program pemberdayaan ekonomi desa yang inovatif dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, pihak penyelenggara menegaskan bahwa koperasi merupakan salah satu motor penggerak ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM pengurus menjadi kunci agar koperasi dapat beroperasi secara modern, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu mencetak kader penggerak yang unggul, inovatif, dan siap berkontribusi bagi pembangunan Aceh Singkil. Semangat ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujar penyelenggara.
Bupati Aceh Singkil Buka Acara
Pelatihan Angkatan I ini dibuka langsung oleh Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, SH, didampingi Asisten II Setdakab Aceh Singkil.
Dalam arahannya, Bupati Safriadi menekankan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan KDMP.
“Koperasi tidak boleh sekadar menjadi nama yang indah, tetapi harus benar-benar menjadi mesin penggerak ekonomi masyarakat. Pengurus harus memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawab agar koperasi dapat berkembang,” tegasnya.
Safriadi juga berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar tidak ada materi penting yang terlewatkan.
Dengan terselenggaranya pelatihan gelombang pertama ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berharap pengurus KDMP dapat membawa koperasi di desa menuju arah yang lebih maju, produktif, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(pt)