BANGKALAN || Kasuaritv.com - Komitmen menjaga kesehatan dan keamanan pangan di lingkungan pendidikan ditunjukkan melalui sinergi antara TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan. Dua anggota Babinsa Koramil 0829-11/Konang, Sertu Suhartono dan Kopka Mudori, turun langsung mendampingi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Pangan di Sekolah Pangan dan Gizi (SPPG) Ibnu Dahlan, Desa Cangkarman, Kecamatan Konang, pada Rabu (29/10/25).
Bimtek yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan ini bertujuan krusial: memastikan penerapan standar keamanan pangan tertinggi di lingkungan sekolah. Selain pemberian materi, tim Dinkes juga melaksanakan pengecekan langsung kondisi dapur di SPPG Ibnu Dahlan untuk menjamin kebersihan dan kesehatan makanan yang disajikan kepada siswa.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Bangkalan, Ibu Sisca, S.KM, beserta stafnya, memimpin jalannya Bimtek. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Yayasan Ibnu Dahlan Bapak Mas'udi, M.Ph, Kepala SPPG Bapak Sulaiman, ahli gizi, akuntan, perwakilan Puskesmas Konang, serta relawan SPPG Ibnu Dahlan.
“Kami bersama aparat terkait siap bersinergi untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan nyaman bagi semua,” tegas Sertu Suhartono.
Pernyataan ini menggarisbawahi peran aktif TNI tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Diharapkan, dengan adanya Bimtek dan pengecekan dapur ini, pihak sekolah dan masyarakat di Kecamatan Konang semakin menyadari pentingnya rantai keamanan pangan—mulai dari bahan baku, pengolahan, hingga penyajian. Hal ini penting untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan (/foodborne illness/) dan sekaligus memastikan nutrisi yang optimal.
Kegiatan pendampingan dan Bimtek ini dilaporkan berlangsung lancar, tertib, dan aman. Sinergi antara TNI, Dinkes, dan lembaga pendidikan ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga terjamin kebersihan dan keamanan pangannya.(*)