Lega! Blangko KTP-el Sidoarjo Melimpah, Antrean Panjang Hilang, Cetak Bisa di 18 Kecamatan

Lega! Blangko KTP-el Sidoarjo Melimpah, Antrean Panjang Hilang, Cetak Bisa di 18 Kecamatan

SIDOARJO || Kasuaritv.com -Warga Kabupaten Sidoarjo kini bisa bernapas lega. Keluhan lama soal antrean panjang dan habisnya blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) telah berakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memastikan stok blangko saat ini tidak hanya tercukupi, bahkan berlebih, memungkinkan pelayanan cetak KTP kembali didesentralisasi ke tingkat kecamatan.

​Perubahan signifikan ini membuat proses pengurusan KTP-el menjadi jauh lebih cepat dan mudah. Warga tak perlu lagi berbondong-bondong ke Mal Pelayanan Publik (MPP), melainkan cukup datang ke kantor kecamatan sesuai domisili mereka.

​"Sudah tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan KTP. Blangko-nya ada dan pencetakan bisa di semua kecamatan," tegas Bupati Sidoarjo, Subandi.

​Bupati Subandi juga memberikan peringatan keras kepada jajarannya untuk menjaga kualitas pelayanan. 

"Kalau ada yang merasa kesulitan silakan lapor. Pasti kita tindak lanjuti, ​Kita terus pantau bersama. Warga juga kami harap bersedia melapor kalau merasa dipersulit. Supaya bisa ditindak pelakunya,” tandas Subandi, menunjukkan komitmen Pemkab untuk menindak tegas oknum yang mempersulit warga.

​Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo, Redi Kusuma, mengonfirmasi kelancaran layanan ini. Menurutnya, jumlah persediaan blangko e-KTP saat ini sudah melebihi permintaan dari warga, sehingga fenomena daftar tunggu sudah tidak terjadi.

​"Pemohon datang. Permohonan langsung proses dan bisa langsung cetak," jelas Redi Kusuma.

​Kemudahan ini merupakan kabar baik setelah sebelumnya warga sempat mengeluhkan proses cetak yang rumit dan terbatas di MPP karena kekurangan stok blangko. Dengan stok yang aman, layanan kembali diperluas dan semakin mendekat ke masyarakat.


Sejak layanan cetak KTP-el di 18 kecamatan kembali dibuka per 19 September 2025, antusiasme warga tercatat sangat tinggi. Dispendukcapil Sidoarjo telah mendistribusikan masing-masing 1.500 keping blangko e-KTP ke setiap kantor kecamatan.

​"Jika stok di kecamatan habis, bisa langsung minta lagi. Sekarang stok untuk Sidoarjo semua aman," tambah Redi Kusuma. 

Ia bahkan menjamin ketersediaan blangko. "Insya Allah sampai dengan 2026 blangko dan pelayanan e-KTP aman," ujarnya.

​Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, dari 19 September hingga 14 Oktober 2025, total pencetakan e-KTP di Sidoarjo telah mencapai 14.028 keping. Data ini mencakup pencetakan di kecamatan dan Mal Pelayanan Publik (MPP).

​Redi Kusuma merinci, meski MPP tetap melayani dan mencetak 3.386 keping e-KTP, jumlah permohonan di sana sudah jauh berkurang. Ini menunjukkan keberhasilan desentralisasi layanan di kecamatan. Sebelumnya, MPP bisa melayani hingga 600 keping per hari saat layanan masih terpusat.

​Data pencetakan di tingkat kecamatan periode 19 September hingga 14 Oktober 2025 menunjukkan tingginya serapan, dengan angka bervariasi: Krian (1.615 keping), Taman (1.368), Tarik (1.063), Tulangan (693), Prambon (652), Sukodono (597), Krembung (550), Balongbendo (538), Wonoayu (490), Candi (366), Jabon (314), Sedati (300), Sidoarjo (254), Buduran (252), Porong (245), Tanggulangin (137), Gedangan (375), dan Waru (833).

​Kini, warga Sidoarjo dapat dengan mudah mendapatkan dokumen kependudukan esensial tanpa perlu berhadapan dengan birokrasi yang lambat dan kendala ketersediaan blangko.(*)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال