Ketua Umum Resmi Buka Rapimnas ke -2 Tahun 2025: Ratusan Pimpinan AWPI Kumpul di Jakarta, Bahas Arah Strategis Pers Nasional

Ketua Umum Resmi Buka Rapimnas ke -2 Tahun 2025: Ratusan Pimpinan AWPI Kumpul di Jakarta, Bahas Arah Strategis Pers Nasional

Jakarta || Kasuaritv.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tahun 2025 resmi dibuka pada Senin malam, 13 Oktober 2025, di Golden Boutique Hotel, Jakarta. Acara yang mengusung tema "Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Pers Menggapai Indonesia Emas 2045" ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi pers nasional dalam menghadapi tantangan disrupsi digital dan mengawal agenda pembangunan bangsa.

​Puncak acara pembukaan ditandai dengan Pidato Kunci dari Menteri Komunikasi dan Digital RI yang berlangsung pada pukul 19.30 WIB. Dalam pidatonya, Menteri menekankan peran strategis pers sebagai pilar keempat demokrasi, terutama dalam menyaring informasi dan memastikan narasi positif pembangunan mencapai seluruh pelosok negeri di tengah derasnya arus digital.

​"Masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda dan pers yang adaptif. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan sumber daya alam. Pers, sebagai penjaga informasi, memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung literasi digital masyarakat dan memastikan infrastruktur digital kita digunakan secara produktif, etis, dan bertanggung jawab," ujar Menteri Komunikasi dan Digital RI. 


Rapimnas ini mempertemukan lebih dari 150 pimpinan DPD dan DPC AWPI dari seluruh Indonesia untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan langkah strategis menjelang Kongres AWPI 2026. Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah pentingnya perluasan kewenangan otonomi daerah yang diharapkan dapat mempercepat pemerataan ekonomi.

Dewan Pengawas DPP AWPI, Ilwadi Perkasa, menegaskan bahwa Rapimnas harus menghasilkan gagasan besar yang pro-daerah. 

"Otonomi daerah belum sepenuhnya dilaksanakan. Sumber-sumber pendapatan yang seharusnya bisa dikelola daerah justru masih digenggam pusat. AWPI harus berani menjadi organisasi pers pertama yang menyuarakan isu ini dan melahirkan narasi afirmatif yang mendorong pemerintah pusat memperluas kewenangan daerah," tegas Ilwadi.

​Sementara itu, Ketua Umum DPP AWPI sekaligus Ketua SC Rapimnas, Hengki Ahmat Jazuli, menyatakan bahwa forum ini memiliki momentum krusial untuk memperkuat profesionalisme dan integritas pers. 


"Pers nasional harus menjadi garda terdepan dalam menjaga optimisme dan mengawal setiap kebijakan publik. Rapimnas ini adalah panggung untuk memperkuat solidaritas dan komitmen kita menuju Pers yang kompeten," katanya.​

​Selain sesi internal, rangkaian acara pada hari pertama turut diwarnai oleh agenda kemanusiaan, yaitu Agenda Sosial "Pers Berbagi" berupa santunan kepada 130 Anak Yatim pada pukul 19.30 WIB.

Ketua Panitia Pelaksanaan RAPIMNAS AWPI 2025, Abdul Haris, yang juga Ketua DPD AWPI DKI Jakarta, menekankan pentingnya peran sosial organisasi. 

"RAPIMNAS AWPI 2025 adalah momentum penting bagi kita untuk bersatu dan bergerak menuju tujuan bersama. Kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan dan menyukseskan acara ini, termasuk melalui aksi nyata kepedulian sosial. Kami berharap, semangat Sumpah Pemuda ini tidak hanya membakar semangat profesionalisme, tetapi juga menguatkan dedikasi kemanusiaan kita," pungkas Haris.

​Rapimnas AWPI akan berlanjut pada Selasa, 14 Oktober 2025, dengan fokus pada Rangkaian Sidang Pleno, yang akan membahas program kerja, rekomendasi untuk industri media dan pemerintah, serta penetapan keputusan Rapimnas.(*)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال