Pesawaran, KASTV — Ribuan warga dari berbagai desa memadati Sirkuit Gang Asem, Dusun Sari Rejo, Desa Trisnomaju, Kecamatan Negeri Katon, Selasa (30/9/2025). Mereka antusias menyaksikan kemeriahan Grasstrack Ojek Manol, ajang balap motor di lahan persawahan berlumpur dengan lintasan ekstrem yang menantang adrenalin.
Tradisi unik yang juga dikenal sebagai “Gresstrack Manol Gabah” ini berakar dari keseharian para manol — sebutan bagi buruh pengangkut hasil panen padi yang menggunakan sepeda motor untuk membawa gabah di medan sawah. Dari aktivitas itu, lahirlah perlombaan yang kini menjadi hiburan rakyat sekaligus bentuk pelestarian kearifan lokal, memadukan semangat sportivitas, silaturahmi, dan kebersamaan warga desa.
Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, yang hadir langsung pada kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas masyarakat.
“Kegiatan ini luar biasa. Pemerintah Kabupaten memberikan dukungan penuh agar Grasstrack Ojek Manol dapat menjadi agenda tahunan di Pesawaran,” ujarnya.
Menurut Wabup, selain menjadi sarana hiburan, kegiatan ini juga mendorong perputaran ekonomi desa dan memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.
Gelaran perdana Grasstrack Ojek Manol di Desa Trisnomaju ini berlangsung selama 17 hari dan diikuti 217 peserta dari berbagai daerah, termasuk luar Kabupaten Pesawaran. Hadiahnya pun menarik: juara pertama mendapat seekor sapi, juara kedua sepeda motor listrik, juara ketiga seekor kambing, serta hadiah uang tunai bagi pemenang harapan.
Ketua Panitia, Budi Nurseto, menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara pemuda-pemudi Desa Trisnomaju, tokoh masyarakat, dan aparatur desa.
“Grasstrack Ojek Manol adalah bukti bahwa anak muda bisa menyalurkan semangatnya lewat kegiatan positif yang tetap menjunjung nilai-nilai lokal,” ungkapnya.
Acara ini bukan sekadar ajang balapan, tetapi juga simbol kreativitas dan solidaritas warga desa, yang menjadikan tradisi sebagai sarana membangun kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal. (Red)