Pesawaran, KASTV — Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M. mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam memajukan pembangunan, khususnya di bidang keagamaan.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Pelantikan Kepengurusan Pimpinan Cabang GP Ansor Pesawaran Masa Khidmat 2024–2028 yang digelar di Aula Pemkab Pesawaran, Senin (29/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peran GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang lahir dari Nahdlatul Ulama (NU). Ia berharap kepengurusan baru mampu mendorong pemberdayaan pemuda, peningkatan sumber daya manusia, serta keterampilan generasi muda guna menjaga keberlanjutan organisasi NU dan nilai Ahlussunnah Wal Jamaah di tengah masyarakat.
“Ciptakanlah ide dan gagasan dalam membangun daerah serta berkolaborasi dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Saya yakin GP Ansor mampu ikut menciptakan kehidupan Islami dan harmonis di Pesawaran,” ujar Bupati Nanda.
Bupati juga mengapresiasi kiprah GP Ansor yang selama lebih dari setengah abad menjadi perekat kebangsaan dan penjaga nilai keislaman di tengah keberagaman.
“Kami akan senantiasa mendukung setiap langkah maupun program GP Ansor, terutama yang berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Pesawaran, Towaf Muslim, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan menegaskan kesiapan GP Ansor untuk bersinergi dalam berbagai agenda pembangunan.
“Pelantikan ini bukan sekadar penobatan, tetapi pengukuhan amanah yang mulia. Kami siap berkontribusi melalui program kaderisasi, kemandirian ekonomi, dan dakwah digital yang ramah,” tegas Towaf.
Ia menambahkan bahwa struktur GP Ansor kini dilengkapi dengan kepala seksi otonom yang siap bersinergi menjalankan program-program demi kemajuan daerah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali, jajaran Forkopimda, Ketua PWNU Lampung, Ketua PW GP Ansor Lampung, Ketua PCNU Pesawaran, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI Pesawaran, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat. (Red)