PT. Socfindo Kebun Lae Butar Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk Kelompok Tani Mitra

PT. Socfindo Kebun Lae Butar Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk Kelompok Tani Mitra


Aceh Singkil, KASTV – 24 September 2025. PT. Socfindo Kebun Lae Butar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung petani mitra di sekitar kawasan HGU ring satu. Melalui program kemitraan, perusahaan menyerahkan bantuan berupa alat semprot kepada kelompok tani binaan pada Rabu (24/9/2025), bertempat di kantor Pengurus Kebun Lae Butar.

Acara penyerahan dihadiri oleh Manager Kebun Lae Butar Eric Barus, KTU Buchari Pohan, staf perusahaan, serta perwakilan kelompok tani mitra, yakni Maju Bersama, Mitra Sejahtera, Tunas Muda (Simpang Kanan), dan Sumber Rezeki (Gunung Meriah).

Manager PT. Socfindo Kebun Lae Butar, Eric Barus, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan petani.

 “Harapan kami, alat ini dapat bermanfaat bagi petani mitra, sehingga ke depan kita bisa melihat kebun sawit masyarakat yang lebih baik, standar, dan produktif,” ujarnya.



Hingga kini, PT. Socfindo Kebun Lae Butar telah menjalin kemitraan dengan 18 kelompok tani dengan total lahan mencapai 859,30 hektar.

Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Letce Tumangger, menyampaikan apresiasinya.

 “Selain bantuan alat pertanian, PT. Socfindo juga terus mendukung dengan bantuan pupuk solid, jangkos, dan pembinaan bagaimana cara berkebun sawit yang lebih baik,” ungkapnya.



Senada, Ketua Kelompok Tani Mitra Sejahtera, Sulam, turut mengucapkan terima kasih.

 “Kami berterima kasih atas perhatian PT. Socfindo, tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga edukasi. Semoga kemitraan ini terus berjalan baik. Adapun adanya kisruh akhir-akhir ini, secara pribadi saya kurang setuju,” katanya.



Dalam musyawarah yang digelar, disepakati pembentukan WhatsApp Group (WAG) antara PT. Socfindo dengan kelompok tani untuk mempermudah komunikasi. Selain itu, perusahaan juga menyerahkan 18 unit mesin semprot racun rumput dan mulai besok akan mendistribusikan jangkos sebagai pupuk, satu trip per hari untuk tiap kelompok.

Eric menambahkan, tujuan utama kemitraan adalah meningkatkan produksi kebun sawit masyarakat.

 “Produksi yang baik hanya bisa dicapai bila pengelolaan kebun dilakukan dengan benar. Melalui pertemuan seperti ini, baik di lapangan maupun di forum diskusi, kami siap memberikan edukasi, menerima keluhan, dan bersama-sama mencari solusi,” pungkasnya.    (PT)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال