Pemdes Pertampakan Gelar Tanam Perdana Jagung Hibrida, Harapkan Dukungan Perluasan Desa

Pemdes Pertampakan Gelar Tanam Perdana Jagung Hibrida, Harapkan Dukungan Perluasan Desa



Aceh Singkil, KASTV – Pemerintah Desa Pertampakan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, melaksanakan tanam perdana jagung hibrida di lahan Desa Sebatang, Selasa (16/9). Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri langsung Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH., bersama rombongan, perwakilan Dinas Pertanian, puluhan penyuluh, Camat Gunung Meriah Ilvi Rahmi, S.STP., MM., unsur Forkopimcam, seluruh kepala desa se-Kecamatan Gunung Meriah, serta masyarakat petani.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Kepmendesa No. 3 Tahun 2025 tentang penggunaan Dana Desa, di mana minimal 20% dialokasikan untuk ketahanan pangan dan penyertaan modal bagi BUMDes.

Kepala Desa Pertampakan, Salman, menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati dan seluruh pihak yang mendukung program ini. “Semangat kebersamaan ini kami harapkan menjadi modal kuat untuk menyukseskan program ketahanan pangan,” ucapnya.


Camat Gunung Meriah: Semua Program Ketahanan Pangan Lewat BUMDes

Camat Gunung Meriah, Ilvi Rahmi, dalam laporannya menyebutkan ada empat desa yang sudah siap penuh menjalankan program ketahanan pangan, yakni Desa Pertampakan, Gunung Lagan, Sebatang (fokus peternakan ayam), dan Blok 6. Namun, kendala utama masih pada status BUMDes yang wajib berbadan hukum untuk dapat membuka rekening bank.

“Dari data kami, baru empat BUMDes yang sudah berbadan hukum. Ada 11 desa lain yang masih dalam proses perbaikan atau menunggu verifikasi,” jelasnya.


Wabup Hamzah: BUMDes Sehat Kunci Ketahanan Pangan

Dalam pidatonya, Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH., menegaskan pentingnya kesehatan BUMDes sebagai syarat mutlak jalannya program ketahanan pangan.

“Saya tegaskan, BUMDes harus sehat. Kalau tidak sehat, tidak boleh berjalan. Ini perintah regulasi, bukan sekadar niat baik,” ucapnya tegas.

Hamzah juga menyinggung potensi besar peternakan ayam petelur di wilayah Gunung Meriah, namun mengingatkan perlunya perencanaan matang mulai dari lokasi, penyuntikan hewan rutin, hingga manajemen pakan.


Permohonan Perluasan Wilayah Desa Pertampakan

Di kesempatan yang sama, Kades Salman kembali menyampaikan harapan besar masyarakat Desa Pertampakan terkait perluasan wilayah desa yang saat ini semakin sempit.

Ia menuturkan bahwa sejak masa kepemimpinan PJ. Bupati Martunis hingga PJ. Bupati Ajmi, proposal masyarakat sudah diajukan berulang kali namun belum terealisasi. Karena itu, Salman meminta agar di bawah kepemimpinan Bupati H. Sapriadi (Oyon) dan Wakil Bupati H. Hamzah Sulaiman, harapan masyarakat ini bisa diwujudkan.

“Kami memohon agar pihak pemilik HGU PT Nafasindo berkenan memberikan sebagian wilayah untuk perluasan pemukiman, pembangunan aula desa, TPA (Tempat Pengajian Agama), TPU (Tempat Pemakaman Umum), dan sarana lainnya,” pungkas Salman.
(PT)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال