Keresahan Prof Eggi Sudjana dkk. Terhadap Demo Rusuh Indonesia

Keresahan Prof Eggi Sudjana dkk. Terhadap Demo Rusuh Indonesia



Opini oleh: Muslim Arbi - Direktur Gerakan Perubahan, Koordinator Indonesia Bersatu dan Ketum TPUA

 

Setelah kembali dari  Pemulihan Kesehatan   di UK - Inggris  setelah menjalani Operasi Cancer di Penang Malaysia. Prof Eggi Sudjana mengajak ketemu untuk bincang soal TPUA di suatu tempat.

 

Kami sempat membahas situasi Aksi yang terjadi di Jakarta dan di sejumlah daerah pada 25 hingga 31 Agustus.

 

Dari diskusi kecil itu, Eggi masih mengajak ketemu lagi untuk ngopi di suatu tempat di Depok.

 

Eggi lalu menuliskan sejumlah Prediksi dan asumsi atas situasi saat ini. Sebelum besok nya Tokoh Demonstran di Era Presiden Soeharto itu merumuskan sejumlah pikiran seperti di bawah ini.

 

 Prediksi KISI-KISI ANALISIS DEMO 25-31 AGUSTUS 2025 .

Pulbaket/fenomena :

 

1. Gagalnya negosiasi antara Hasyim dgn adik Rizal Chalid si Raja Migas yang kaya Raya karena migas .

2. ⁠Penangkapan besar2an Kejagung terhadap Mafia Migas, Mafia Sawit, Mafia Tanah, Mafia Tambang, Mafia Hukum, Mafia import ilegal, Cukong Judol, Cukong Narkoba, Pertamina, PT Timah, dst. Yg buat mereka marah dan gelisah juga antek2nya yang hidup dari hasil jarahsn nya itu

3. Dugaan kuat akan  ⁠Ketidak senangan keluarga Jokowi atas tidak dilibatkannya Gibran dalam pemerintahan alias Wapres pajangan aja

4. ⁠Beberapa kebijakan Prabowo yang bertentangan dengan kepentingan Jokowi ,  seperti : Pengembalian jabatan Kunto, pemberian amnesti dan abolisi terhadap Tom Lembong dan Hasto serta rencananya akan ada Amnesti jilid 2 pasca 17 Agustus 2025 baru lalu .

5. ⁠Kekecewaan dan Kecemasan barisan genk solo yg mau di reshufle seperti : Bahlil, Tito, Budi Arie, Dito Aryotejo, Kapolri Sigit, BG, dll nya .

6. ⁠Akumulasi kekecewaan kelompok civil society, kelompok Islam, buruh, mahasiswa terhadap Prabowo Subianto karena seakan tetap di bawah bayang Jokowidodo/ PS terkesan masih tunduk pada Arahan Jokowidodo.

7. ⁠Elit Global termasuk oligarki busuk  yang mulai terancam kepentingannya terhadap Prabowo Subianto .

 

Akumulasi keresahan  dari 7 point tersebut  melahirkan 5 aliran / kelompok dan sasaran demonstrasi yg tergabung dalam demo 25-31 agustus kemaren :

 

1. Kelompok 1 . Genk Solo, Oligarkhi, dan Elit Global bersatu, menggunakan jaringan Parcok menggerakan para Anarko, mahasiswa binaan, dan preman utk buat rusuh demo. Gunakan isu Bubarkan DPR dll. Sasarannya adalah ; Deligitimasi pemerintahan Prabowo, hingga jatuh atau mengundurkan diri .

2. ⁠kelompok ke 2 . Barisan elit politik yang sudah tahu atau merasa tahu mau di ganti, lalu tunggangilah demonstrasi , karena tahu PS sangat trauma dgn demo mahasiswa. Lalu kondisi ini dijadikan alat bargaining dan kompromi dengan PS, agar minimal mereka tak jadi di reshufle .

3. ⁠Kelompok ke 3 . Kaum oposisi / beda pendapat atau yang masih punya otak waras dan barisan anti Jokowi yang “marah” pada PS, yg tidak juga bisa melepaskan diri dari Jokowi dan antek-anteknya. Sasarannya adalah : Prabowo pecat semua menteri antek Jkw dan makzulkan Gibran, serta penjarakan Jokowidodo and he is Family .

4. ⁠Kelompok ke 4 . Civil Society tengah : Yg anti jkw dan juga anti PS yg dianggap militeristik dan terjebak gaya pemerintahan hedonis, matrealistis, dan otoriter. Sasaran mereka : Bubarkan DPR, kembali ke UUD 1945, Pemilu/Pilpres ulang .

5. ⁠kelompok ke 5 . Kaum Oppurtunis, yang sasarannya hanya bayaran, dan tunggangi mana kelompok yg kuat dan kemudian bergabung demi money.

 

5 kelompok diatas itulah , kalau kita kerucutkan lagi bisa menjadi dua kelompok saja. Dimana juga akan menjadi solusi bagi PS utk memilih siapa. Yaitu :

 

1. Kelompok Nakhodot / PENJAHAT , PENIPU terhadap Sumpah setianya tuk bela negara [ Q.S. 16 ayat 92 ]

2. ⁠Kelompok CBM [ Cerdas , Berani , Militan ] , PENDAPAT nya Ost Jubedil .

 

Kelompok Penjahat Nakhodot ini : bergabung untuk bisa kompromi dengan PS, kalau PS tak mau maka PS bisa saja di lengserkan. Kemudian GIBRAN naik jadi RI1. Dan upaya utk itu sudah di mulai.

 

Kelompok ini, otaknya hanya cari money dan kekuasaan. Yaitu : Elit Global, Oligarkhi, para Mafia tadi, serta para elit politik dan pejabat yg tersandera

 

Selanjut kelompok CBM , murni dari kelompok Civil Society, para tokoh akademisi, aktifis, Ulama, yang masih berharap PS bisa berubah utk menyelamatkan Indonesia. dan melepaskan diri dari cengkraman kelompok Penjahat Nakhodot tersebut .

 

Walaupun itu akan berat, karena faktanya yg menjadikan PS presiden itu adalah hasil rekayasa para kelompok Penjahat Nakhodot  ini.

 

Jadi pilihannya hanya itu. Pilih PENJAHAT NAKHODOT  atau CBM  yg beda PENDAPAT ingin INDONESIA BERTAKWA PADA ALLAAH SUBHANAHU WA TA'ALA.   BES , Brother Eggi Sudjana.

 

Setelah sampai di Makkah Al Muqarramah dan Madinah El Munawwarah untuk menjalani Umroh dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Di dalam negeri tersebar sebuah video tik-tok: Rumah Eggi Sudjana di Bogor akan di serbu massa.

Dalam video itu. Bukan saja Eggi Sudjana yang akan di sasar massa. Tetapi ada sejumlah nama lain: Refly Harun, Roy Suryo, dokter Tifa dan Rismon Sianipar.

 

Nama- nama yang disebutan dalam video tik-tok itu di kenal Getol menyoal Ijazah Palsu Joko Widodo.

 

Refly Harun, Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon adalah alumni Asli UGM.

 

Saya menduga. Video viral di Tiktok untuk serbu rumah Eggi, Refly, Roy, Rismon dan Dokter Tifa itu sangat terkait dengan Kasus Ijazah Palsu yang di gugat oleh mereka.

 

Dapat di bayangkan Eggi dan teman-teman yang berjuang agar negeri dapat tegak di atas Fondasi Kebenaran dan Keadilan. Malah mau diserbu oleh massa. Dan saya menduga itu massa bayaran. Pihak kepolisian seharus nya mengantisipasi untuk melindungi Eggi dan kawan-kawan dalam hal.

 

Dan Presiden Prabowo perlu melindungi Eggi dkk tersebut dan memerintahkan Kapolri dan kepala BIN untuk mengusut Video Tiktok yang di viralkan untuk serbu rumah para pejuang itu.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال