Lebak – Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Lebak, Gugun Nugraha, memanggil empat guru dari SMKN 2 Rangkasbitung untuk dimintai keterangan sehubungan dengan pemberitaan di salah satu media online yang menyinggung dugaan pelecehan oleh Kepala Sekolah.
Langkah tersebut ditempuh sebagai bentuk klarifikasi sekaligus menjaga suasana pendidikan tetap kondusif.
Gugun menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah mengetahui kabar tersebut.
“Kami memanggil empat guru yang disebut-sebut sebagai korban. Namun setelah dimintai penjelasan, mereka dengan tegas menyatakan tidak pernah mengalami pelecehan,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Keempat tenaga pendidik tersebut juga membuat surat pernyataan resmi di atas materai yang menegaskan bahwa mereka tidak pernah merasa dilecehkan oleh Kepala Sekolah dan tidak pernah memberikan keterangan apa pun kepada media.
“Mereka menolak jika nama mereka dikaitkan dengan isu tersebut,” tambah Gugun.
Kepala SMKN 2 Rangkasbitung pun turut memberikan pernyataan. Ia menegaskan dirinya tidak pernah melakukan hal seperti yang diberitakan.
“Saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan. Berita itu tidak benar dan telah merugikan nama baik saya maupun sekolah,” tegasnya.
KCD Pendidikan berharap masyarakat dapat menyikapi persoalan ini dengan bijak demi kelangsungan pendidikan di Kabupaten Lebak. Menurutnya, permasalahan sudah jelas dan diharapkan suasana sekolah tetap kondusif.
