Aceh Singkil (KASTV) – Sebuah momen mengharukan dan bersejarah tercatat pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil. Bapak Sailon Berutu, tokoh sentral dari aliran kepercayaan lokal PAMBI, secara resmi mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda keputusannya memeluk agama Islam.
Proses sakral ini berlangsung dalam suasana yang sangat khidmat dan terbuka untuk umum, disaksikan ratusan warga yang memadati lokasi acara. Kehadiran mereka bukan sekadar sebagai penonton, namun sebagai bentuk dukungan moral dan sambutan hangat atas masuknya Bapak Sailon ke dalam keluarga besar umat Islam.
Yang lebih istimewa, acara ini turut dihadiri oleh Camat Danau Paris, H. Bungaran Tumangger, SE, bersama jajaran pejabat daerah serta tokoh-tokoh penting lainnya. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan besarnya perhatian pemerintah terhadap peristiwa ini sebagai simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di wilayah Aceh Singkil.
Dukungan juga datang dari lembaga adat setempat. Bapak Lasion Berutu, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kecamatan Danau Paris, turut hadir memberikan restu atas keputusan spiritual tersebut. Ini menunjukkan bahwa langkah Bapak Sailon tidak hanya diakui secara keagamaan, tetapi juga dihormati oleh kearifan lokal.
Pengucapan syahadat Bapak Sailon Berutu dibimbing langsung oleh ulama kharismatik Aceh Singkil, Ustadz Maruli Tumangger, M.Pd. Dengan bimbingan beliau, proses masuk Islam dilakukan sesuai tuntunan syariat Islam dan penuh keberkahan.
Hadir pula para tokoh agama, ustadz, dan dai se-Kecamatan Danau Paris yang semakin menambah kekhidmatan acara. Suasana yang menyelimuti prosesi ini begitu mengharukan, penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan dari komunitas Muslim setempat.
Keputusan Bapak Sailon Berutu untuk memeluk Islam diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Bukan hanya sebagai catatan pribadi yang membanggakan, tetapi juga sebagai simbol nyata keberhasilan dialog, toleransi, dan saling menghargai di tengah keberagaman keyakinan.
Peristiwa ini menjadi teladan bahwa harmoni sejati bisa terwujud di tengah masyarakat plural seperti Indonesia, jika dibangun atas dasar rasa saling menghormati dan kebersamaan.
Masyarakat Aceh Singkil dan seluruh elemen bangsa patut memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas langkah mulia ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah dan petunjuk kepada Bapak Sailon Berutu dalam perjalanan keimanan yang baru.