Puncak perayaan dihiasi dengan momen yang mengharukan: pembagian santunan kepada anak-anak yatim. Di bawah koordinasi seorang ustazah, Ketua RT 17 Sugeng Purwanto, Gus Anam. Anak-anak yatim dipersilakan naik ke panggung utama untuk menerima bingkisan dan santunan. Senyum tulus dan sorot mata ceria dari mereka yang menerima santunan menjadi pemandangan paling menghangatkan di tengah keramaian.
Gus Anam yang merupakan panitia dan sekaligus tokoh masyarakat mengungkapkan, “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, semua berkat kebersamaan warga RT 17. Santunan ini adalah bentuk kepedulian, semoga menjadi berkah untuk anak-anak yatim sekaligus mempererat persaudaraan antarwarga.”urainya.
Setelah momen santunan yang penuh makna, acara dilanjutkan dengan karnaval RW 04 yang berlangsung meriah. Setiap RT menampilkan kreativitasnya dengan berbagai tema, mulai dari kebangsaan, kebudayaan, hingga Bhinneka Tunggal Ika. Tak hanya karnaval, jalan sehat juga digelar, mengajak seluruh warga berpartisipasi dan mempererat tali silaturahmi.
Seluruh rangkaian acara, yang ditutup dengan pentas seni sebagai agenda puncak, menjadi bukti nyata betapa kuatnya rasa kekeluargaan di Desa Sidokepung. Perpaduan antara kegiatan sosial, perlombaan yang menghibur, dan semangat kebersamaan warga menjadikan perayaan kemerdekaan kali ini tak terlupakan. Lebih dari sekadar perayaan, ini adalah cerminan dari kemerdekaan yang diisi dengan kepedulian, persatuan, dan rasa syukur.