Pada acara tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun Subandi, memimpin deklarasi gerakan 1 Tahun PAUD Pra SD. Deklarasi ini bertujuan untuk menjadikan PAUD sebagai fondasi kuat bagi anak-anak sebelum mereka melanjutkan ke Sekolah Dasar.
Deklarasi yang didukung oleh berbagai pihak, seperti Wakil Komandan Pasmar 2 Kol. Mar. Anggorojati, Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi, menyatakan komitmen untuk mewujudkan layanan PAUD yang inklusif dan berkualitas.
"Kami, bersama pemerintah, bunda PAUD, pendidik, orang tua, dan anak-anak, berkomitmen mewujudkan layanan PAUD yang inklusif dan bermutu. PAUD dulu, SD kemudian, masa depan gemilang," ucap Hj. Sriatun Subandi.Menurutnya, peringatan Hari Anak Nasional bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momen penting untuk memperkuat komitmen dalam memenuhi hak-hak anak. Anak-anak harus dilindungi dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Mereka juga harus tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.
Dengan tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" dan slogan "Anak Indonesia Bersaudara", Hj. Sriatun menekankan bahwa anak-anak adalah generasi emas yang akan memimpin bangsa di masa depan.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak — pemerintah, orang tua, pendidik, dan masyarakat -untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan baik. Dengan dukungan bersama, diharapkan anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter, dan saling menyayangi.