Kendari (KASTV) – Hari dimana bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Meski hujan deras mengguyur, semangat peringatan tetap berkobar dalam diri para peserta upacara.
Namun, kondisi berbeda dirasakan oleh warga Perumahan BTN Margahayu Land, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Lagi-lagi mereka dibuat resah dengan kondisi perumahan yang setiap kali hujan diguyur selalu menimbulkan masalah.
Warga menuding pihak PT Margahayu Land selaku pengembang dan pihak Bank BTN Syariah hanya menuntut hak pembayaran, tetapi mengabaikan tanggung jawab atas kualitas perumahan yang mereka jual. Keluhan demi keluhan telah disampaikan, namun hingga kini tak kunjung mendapat respons.
Salah seorang warga, berinisial JY, mengungkapkan bahwa persoalan ini sempat dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Kendari pada Senin, 7 Juli 2025. Dalam rapat tersebut, pihak PT Margahayu Land berjanji akan memperbaiki drainase, retakan pada bangunan, atap bocor, hingga persoalan air keruh.
“Nyatanya, semua janji itu hanyalah omong kosong,” tegas JY saat dikonfirmasi. (17/8/2025)
Ia menambahkan, DPRD bahkan sempat menyampaikan akan membentuk tim pansus untuk turun langsung ke lapangan. Sayangnya, hingga kini belum ada realisasi dari hasil kesepakatan RDP tersebut.
“Kami sangat berharap hasil RDP segera ditindaklanjuti. Kondisi perumahan ini membuat kami tidak nyaman. Kami mohon pemerintah juga turun tangan agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan,” harap JY.
Reporter: Zailudin Laode