Sidoarjo || Kasuaritv.com - Deni Irawan selaku Direktur PT, Surya Gemilang Multindo (SGM) di dampingi kuasa hukum beserta jajaran mendatangi kediaman rumah dinas Wakil Bupati Sidoarjo, adapun kedatangan mereka atas undangan audensi serta klarifikasi tindak lanjut aduan masyarakat berada di Jalan Sultan Agung No 1 Sidoarjo. Kamis, 5/6/2025.Setelah menunggu selama satu jam, tidak tampak tanda-tanda kehadiran Hj. Mimik Idayana selaku Wakil Bupati Sidoarjo. Lewat pesan WhatsApp, beliau menyampaikan permohonan maaf dengan alasan adanya undangan mendadak lain. Anehnya, pada waktu bersamaan, beberapa awak media justru mendapati sang Wakil Bupati tengah melakukan siaran langsung di media sosial.
Deni mengungkapkan kekecewaannya terhadap Mimik Idayana selaku Wakil Bupati, mengingat setelah menunggu lama dirumah dinas, tapi tidak ditemui, menurut Deni sebagai warga negara yang baik pihaknya berupaya untuk koperatif dan komitmen agar bisa memenuhi undangan untuk audensi serta klarifikasi agar persoalan ini bisa menemukan solusi yang terbaik antara kedua belah pihak.
"Pastinya kecewa ya mereka yang mengundang kita untuk audensi sekaligus klarifikasi, tapi tidak bisa hadir. Mengingat kita sebagai warga negara yang baik berupaya untuk koperatif dengan memenuhi undangan tersebut, tapi sepertinya Wabub terkesan mengabaikan, tapi selaku pihak yang di undang tetap berpikir positif saja, mungkin ada hal -hal yang sifatnya urgen sehingga tidak bisa menemui kita, Sebagai pejabat publik semestinya beliau bisa menunjukkan komitmen dan keteladanan. Terlebih, agenda resmi biasanya sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.”urainya.
Untuk diketahui video yang sudah terlanjur viral di Media Sosial TikTok, saat Armuji Wakil Wali Kota (Wawali) Kota surabaya dan Mimik Idayana Wabub Sidoarjo mendatangi kantor PT Surya Gemilang Multindo yang berada di jalan Jenggolo 9 Pucang Sidoarjo pada hari Selasa, 3/6/2025 adapun kedatangan mereka mempertanyakan prihal aduan masyarakat yang konon patut diduga ditipu oleh PT SGM, mengingat sudah menyetorkan uang tapi hanya diberikan berupa photo copy sertifikat.
Menurut Budianto, S.H. selaku penasehat hukum dari PT GSM harapannya dengan adanya undangan dari Wabub Sidoarjo untuk audensi dan sekaligus klarifikasi, sebagai hal yang positif agar bisa tahu terkait akar permasalannya, jadi tidak hanya satu pihak saja, mengingat pihaknya tetap koperatif dan komitmen karena dengan hadirnya Hj Mimik Idayana selaku Wabub sebagai pasilitator bisa menemukan solusi yang terbaik terkait dengan permasalahan ini.
"Saya berharap melalui audensi ini bisa menemukan solusi yang terbaik, paling tidak bisa ada pencerahan, sebagai edukasi agar kedepannya khususnya untuk pejabat publik agar bisa bijak dan objektif tidak serta merta dalam menyikapi suatu persoalan dan sifatnya hanya mendengarkan keterangan sepihak, sehingga tidak menjadi polemik dan merugikan pihak -pihak lain," Tandasnya.
Sebagai Edukasi Budianto juga menghimbau agar masyarakat bisa menahan diri serta tidak mudah percaya begitu saja terhadap informasi yang beredar di media sosial, sebelum ada kejelasan dari Narasumber yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan.
"Intinya kita dari Pihak PT GMS tetap menunggu agenda selanjutnya untuk undangan audensi, agar melalui audensi tersebut persoalan ini menjadi terang benderang. Sehingga tidak ada stigma negatif terhadap pihaknya, tidak heran kliennya merasa dirugikan dengan postingan video di akun tiktok yang viral tersebut, Intinya kami tetap koperatif dan komitmen untuk penyelesaian masalah," tutupnya.