Pelaksana Proyek CV. ESKOL JAYA NIAS Nias Barat (KASTV) - Pembangunan jalan Rabat di Desa Hinako Nias Barat yang tidak sesuai dengan Spesifi...
 |
| Pelaksana Proyek CV. ESKOL JAYA NIAS |
Nias Barat (KASTV) - Pembangunan jalan Rabat di Desa Hinako Nias Barat yang tidak sesuai dengan Spesifikasi sampai sekarang tidak tersentuh hukum, diduga ada kangkalingkong oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
Pembangunan jalan rabat beton di desa hinako telah menjadi wacana publik, mirisnya hari Sabtu (13/1) Direktur Pembangunan Jalan mengundang Pers dan LSM mengadakan pertemuan membahas masalah pemberitaan dimedia ini yang tayang pada tanggal 21 Desember 2023, dugaan pelaksanaan pembangunan tersebut yang tidak sesuai dengan Spesifikasi.
Dalam pertemuan tersebut Direktur menyampaikan dugaan tersebut ada yang tidak betul dan ada sebagian yang benar karena RABnya telah di perbaiki setelah Pak Arwadi Gulo pindah dari Dinas PU Kabupaten Nias Barat.
 |
| Gambar Pembangunan Rabat Beton di Desa Hinako |
Direktur (pihak perusahaan-red) menambah akan dia sampaikan kepada Rekanan (Mantan Kades) untuk memberikan tanggapan.
Menanggapi hal tersebut tokoh masyarakat Maru menyampaikan bahwa Pembangunan Rabat beton di Pulau Hinako tidak sesuai spesifikasi mirisnya lagi sampai saat ini tidak ada penegakkan hukum di wilayah Nias Barat
"Dari gambar dan foto lapangan saja jelas, sudah tidak sesuai spesifikasi, mirisnya dimana tindakan APH dalam memberantas aroma aroma korupsi diwilayah Nias Barat ini," ucapnya
"Undang-undang jelas, bahwa Setiap Orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 20 tahun," timbalnya
 |
| Fakta Lapangan Pembangunan Rabat Beton Desa Hinako Nias Barat |
Maru, Tokoh masyarakat di desa hinako kembali menambahkan, adanya perubahan RAB pada pernyataan Direktur pelaksana perlu kembali di pertanyakan, dimana dalam pelaksanaan proyek anggaran dihitung sesuai gambar dan harga barang di wilayah nias barat, dan penetapanya melalui survei yang ketat dari PPK istansi terkait.
"Ini lagi yang bikin ruyam suasana kok ada perubahan RAB setelah selesai pelaksanaan proyek," tanyanya
"Saya berharap kepada APH baik itu Kapolda Sumatera Utara maupun Kejaksaan Tinggi untuk mengambil langkah tegas memanggil Direktur CV. Eskol Jaya Nias dan memberantas oknum-oknum yang diduga telah merugikan keuangan negara," pintanya
Reporter: Melinus Hia
