Sorong (KASTV) - Pekerjaan Bahu Jalan di kilometer 12 masuk baru sebulan sudah terlihat berlubang.
Menurut warga pekerjaan bahu jalan seharunya berspesifikasi standar nasional agar kwalitasnya terjamin, sangat disayangkan pekerjaan nasional di Kota Sorong belum beberapa bulan saja sudah mulai berlubang.
"Bahu jalan seharusnya bisa bertahan lama, heranya ini baru sebulan sudah berlubang, malah bebatuan coran sudah mulai kelihatan," ucapnya. Minggu, (16/7/2023)
Frengki Silaen yang juga warga di kilometer 12 menyayangkan pekerjaan bahu jalan tersebut, ia menjelaskan kemedia ini bahwa pekerjaan ini kemarin dikerjakan oleh CV. Mekar Papua Nusantara dan kegiatan ini menggunakan anggaran APBN yang disalurkan melalui PJN 2 Kota Sorong.
"Sayang anggaran APBN yang seharusnya di kerja sesuai standar nasional akan tetapi yang terjadi hari ini di kota sorong tidak seperti harapan masyarakat," ucapnya
"Baru saja sebulan, jalan sudah terlihat berlubang, bukan hanya itu ketebalnya perlu dipertanyakan," timbalnya
Frengki juga menambahkan, Setiap penyedia jasa dan/atau pengguna jasa yang tidak memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dikenai sanksi administratif berupa:
Peringatan tertulis; Denda administratif; Penghentian sementara kegiatan konstruksi; Layanan jasa pencantuman dalam daftar hitam; Pembekuan perizinan berusaha; dan/atau Pencabutan perizinan berusaha.
"Saya berharap kepada istansi terkait untuk segera menindak lanjuti jalan yang baru 1 bulan sudah mulai rusak, jika pihak kontraktor tidak memperbaikinya sesuai spesifikasi, bekukan saja izinya dan laporkan kepihak yang berwajib," tutupnya (red)