Manado (KASTV) - Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu didampingi kepala bidang cipta karya Dinas pekerjaan umum kabupaten Maybrat Apilius Kambuaya ibadah bersama dengan mahasiswa Maybrat di kota studi Manado, Sulawesi Utara,Rabu (27/9/2023).
Sebelum ibadah, PJ Bupati Maybrat tinjau langsung asrama yang sangat elit, dimana setiap kamar tidur dihuni dua orang, didalam kamar terdapat AC, dua tempat tidur,kamar mandi,dan juga lemari pakaian.Hal yang di lakukan oleh PJ Bupati Maybrat merupakan terobosan pertama untuk membantu adik-adik mahasiswa di kota studi Manado, Sulawesi Utara.
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu meminta ade-Ade mahasiswa semua bahwa apa yang sudah diberikan fasilitas oleh pemerintah itu harus sekolah baik-baik, Jagan ikut rame dengan teman-teman yang tidak kuliah dengan baik.
"Saya akan menyampaikan kepada kepala dinas pendidikan untuk kedepannya kita mengatur kepada penghuni -penghuni asrama yang diatur oleh pemerintah kita akan putuskan bagi mereka yang IPK minimal baru menempati asrama.kemudian bagi mereka yang minum mabuk dan akan dikeluarkan dari asrama.
"Contoh mereka yang jurusan Eksata minimal itu IPK 2'50 sedangkan mereka yang non Eksata IPK minimal 2,75 baru bisa tinggal di asrama yang menggunakan Fasilitas pemerintah harus belajar; ungkapnya.
Di tambahkan PJ Bupati Maybrat,Kenapa kami lakukan hal tersebut, agar mahasiswa Maybrat itu bisa mampu dan bersaing dengan saudara-saudara kita yang ada di daerah lain.Kami bukan lakukan hal ini bukan saja diManado tetapi juga di kota-kota besar yang lain juga sama.
"Kepada adik-adik semua harus benar benar belajar sesuai dengan harapan dari orang tua dari Maybrat,kamu ingat bahwa harapan orang tua adalah masa depan kalian yang hari mengikuti pendidikan di Sulawesi Utara; ungkap dia.
Ia berharap kepada adik-adik semua menjaga mata rantai anak-anak Maybrat sesuai dengan yang sudah di amanatkan dalam Theofani yaitu kesatuan, kerendahan hati, kasih dan kehormatan kepada semua orang; terangnya.
Sementara itu Ketua forum komunitas mahasiswa (FORKOMA) Maybrat di kota studi Manado Sulawesi Utara Johoswa karet melaporkan bahwa jumlah mahasiswa Maybrat yang berdomisili di Asrama Maybrat berjumlah 27 orang, sedangkan mereka yang tinggal di luar Asrama itu sekitar,74 orang, sehingga jumlah keseluruhan mahasiswa Maybrat di kota studi Manado Sulawesi Utara mencapai 90 orang.
Ia berharap kepada pemerintah kabupaten Maybrat apa yang sudah di lakukan terhadap kami mahasiswa itu terus dipertahankan,sebab kami kalau sukses berarti harus mempunyai asrama mahasiswa yang layak untuk kami menepati.
"Kami mahasiswa Maybrat di kota studi Manado, Sulawesi Utara memberikan apresiasi kepada PJ Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu atas terobosan baru yang di lakukan sehingga dapat menghadirkan asrama yang sangat representatif bagi kami mahasiswa; ujarnya
(Ones)